Ingin. . . .
ku duduk di tempat yang berjarak paling dekat dengan mu,
dimanapun itu
ingin. . . .
ku pandangi tiap guratan dan tahi lalat yang ada di wajahmu,
atau apapun itu
ingin. . .
ku hirup aroma tembakau yang kau hisap dari puntung ke puntung
ingin . . .
ku temani mu habiskan tiap jengkal peluhmu
ku duduk di tempat yang berjarak paling dekat dengan mu,
dimanapun itu
ingin. . . .
ku pandangi tiap guratan dan tahi lalat yang ada di wajahmu,
atau apapun itu
ingin. . .
ku hirup aroma tembakau yang kau hisap dari puntung ke puntung
ingin . . .
ku temani mu habiskan tiap jengkal peluhmu
hanya untuk merasa nyaman ketika didekatmu,
hanya untuk hitung berapa lama kau disisiku lewat guratan itu
hanya untuk pastikan kau tak kan hilang di balik kepulan asap rokomu dan
hanya habiskan malam untuk temani mu merokok lalu aku didekat mu akan menghitung berapa puntung roko kau habis kan
hanya untuk hitung berapa lama kau disisiku lewat guratan itu
hanya untuk pastikan kau tak kan hilang di balik kepulan asap rokomu dan
hanya habiskan malam untuk temani mu merokok lalu aku didekat mu akan menghitung berapa puntung roko kau habis kan
aku akan bercerita ini
itu
kau,merokolah dan dengarkan aku
tapi ingat,ketika cerita ku habis kau tak boleh meroko lagi
atau ku tinju kau
kau . . .benar tak ingin bercerita,gantikan aku?
rasanya sedari tadi aku yang jadi tokoh utama
baiklah aku anggap kau pendengar terbaikku
hei kau yang punya jambang,jika aku lelah bercerita dan mulai mengantuk,kau harus bertanggung jawab ya...
kau,merokolah dan dengarkan aku
tapi ingat,ketika cerita ku habis kau tak boleh meroko lagi
atau ku tinju kau
kau . . .benar tak ingin bercerita,gantikan aku?
rasanya sedari tadi aku yang jadi tokoh utama
baiklah aku anggap kau pendengar terbaikku
hei kau yang punya jambang,jika aku lelah bercerita dan mulai mengantuk,kau harus bertanggung jawab ya...
*didedikasikan untuk :
seseorang yg peduli aku apapun kondisiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar