Pengikut

Selasa, 04 Juni 2013

HOBI=UANG? WHY NOT....!

“Bagaimana Membuat Sebuah Hobi Yang Menghasilkan Uang (Pekerjaan)” Ada begitu banyak orang yang keliru akan pengertian sebuah pekerjaan, mereka cenderung memandang pekerjaan adalah sesuatu yang serius dan jauh dari kesan senang-senang. Sehingga tak jarang dijumpai orang-orang yang mengalami stress akibat dari pekerjaan yang dijalaninya terlalu membebani dan memaksakan. Banyak orang tua yang begitu memaksakan kehendaknya pada anak-anak mereka, seperti membuat daftar rancangan masa depan si anak, agar kelak menjadi seseorang yang diharapkan oleh orang tua mereka. Namun tanpa mereka sadari bahwa mereka telah membunuh karakter si anak dan mengubur kemampuan serta minat yang ada pada si anak itu sendiri. Ketahuilah bahwa sesuatu yang anak sukai selama itu berkonteks positif, orang tua harusnya mendukunngnya. Ayah Dokter bukan berarti si anak juga calon dokter. Si anak berhak menjalani hidupnya sendiri dan berhak menentukan masa depannya sendiri, ingat loh, seorang anak juga mempunyai hak disamping kewajibannya kepada orang tua mereka, dan hak itu juga harus terpenuhi. Ayah dokter, si anak musisi, kenapa tidak? ada yang aneh? jaman sudah modern bukan? mari kita luaskan pengetahuan kita dan bukan hanya dibidang akademik saja, melainkan luaskan pikiran kita, jangan cuma cerdas tapi juga fleksibel. Kembangkan otak kita untuk menanggapi sesuatu, saring lalu ambil sisi positifnya. Anak hobi main musik, arahkan si anak agar menjadi musisi yang professional, banyak diluar sana yang terlahir sebagai seorang musisi jutawan. Tidak banyak orang yang mampu menciptakan hobi mereka lalu menyulapnya menjadi uang, dan mereka yang demikian itu adalah orang sukses. Jadi untuk para orang tua, yuuuuk sama-sama perhatikan hobi anak-anak dan bimbinglah minat mereka untuk kemudian dipupuk dan dikembangkan. Tugas orang tua mengawasi mereka agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar